Jumat, 31 Mei 2013

Minyak Melonjak Setelah Dirilisnya Data Dari EIA

Minyak rebound dari pelemahan awal sesi untuk bergerak lebih tinggi pada hari Kamis, bereaksi terhadap data pemerintah yang menunjukkan naiknya permintaan bensin AS pada awal musim panas.

Persediaan bensin turun sebanyak 1.5 juta barel pada pekan yang berakhir pada hari Jumat.” Kuatnya pengaruh minyak bensin berjangka pimpin kelompok minyak bergerak lebih tinggi walaupun data dari lembaga EIA menunjukan persediaan minyak mentah berada di rekor tertinggi, kata analis dan broker.

Emas Melonjak, Ditopang Pelemahan Dollar dan Isu Berlanjutnya QE

31 Mei 2013

Emas menguat ke level tertinggi dalam dua pekan atas spekulasi bahwa Federal Rerseve akan pertahankan pembelian obligasi untuk meningkatkan perekonomian AS, sehingga meningkatkan permintaan untuk emas sebagai alat lindung.

“Data hari ini mengindikasikan bahwa perekonomian belum sepenuhnya pulih, sehingga The Fed tidak akan akhiri stimulus dengan terburu-buru,” kata Phil Streible, broker senior di R.J.O’Brien & Associates di Chicago. “Selain itu, pelemahan dollar juga membantu kuatkan harga emas.”

Arah bullish dalam jangka pendek mencoba untuk bergerak lebih tinggi lagi menguji ke area 1420, break ke atas area tersebut dapat memicu bullish lebih lanjut menuju wilayah 1430. Untuk sisi lainnya, support terdekat terlihat dikisaran area 1400, break kebawah dari level tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji wilayah 1390.

Selasa, 21 Mei 2013

Minyak Kembali Perpanjang Reli Untuk Sesi Keempat

Harga minyak berjangka menguat pada hari Senin, di dorong oleh melemahnya dollar AS dan optimis tentang outlook untuk permintaan energi.

Dengan tidak adanya data ekonomi besar AS pada jadwal di hari Senin dan Selasa, pasar tampaknya tertuju pada testimoni dari ketua Fed Ben Bernanke atas outlook ekonomi oleh bank sentral. FOMC juga akan merilis minutes dari pertemuan kebijakan terakhir.

Data suplai juga menjadi fokus para trader minyak. Jumlah suplai minyak masih mendekati level tertinggi mingguan dalam setidaknya 30 tahun terakhir, menurut data dari lembaga EIA.

Emas Rebound Setelah Pernyataan Moody’s

21 Mei 2013














Emas rebound setelah Moody‟s Investor Service mengatakan bahwa para pembuat kebijakan AS harus mengatasi utang untuk menghindari penurunan peringkat kredit pada tahun ini, meningkatkan daya tarik pada logam sebagai safe haven.

“Masih banyak yang harus di lakukan pada sektor kebijakan untuk mengatasi naiknya rasio utang,” kata Seteven Hess, wakil presiden Moody‟s di New York, Rasio GDP pemerintah akan naik dalam jangka panjang, menurut Congressional Budget Office. “Berita utama tentang Moody‟s tampaknya telah mendorong pembelian pada logam mulia,” kata Dave Lutz, analis di Stifel Nicolaus & Co.

Arah masih bullish dalam jangka pendek selama harga tidak menembus kebawah area 1387, break kebawah area tersebut akan memicu momentum bearish lanjutan menguji wilayah 1378. Resisten terdekat terlihat di kisaran area 1410, jika harga mampu break keatas area tersebut dapat memicu bullish lanjutan menuju wilayah 1418.

Senin, 20 Mei 2013

Spekulasi Pertumbuhan Global Bangkitkan Harga Minyak

Harga minyak mentah naik untuk ketiga harinya dalam sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi global akan bertambah cepat, mendorong tingkat konsumsi bahan bakar.

Minyak naik sebanyak 1.4% seiring indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan naik menjadi 83.7 di bulan Mei, lebih tinggi dari perkiraan. Laporan pemerintah kemarin menunjukkan GDP Jepang bertumbuh pada tingkat tahunan 3.5%, paling tinggi dalam setahun. Tingkat penjualan mobil di Uni Eropa juga naik pada bulan April untuk pertama kalinya sejak September 2011.

Emas Menyerah Terhadap Penguatan Dollar

20 Mei 2013

Emas kembali jatuh untuk ketujuh sesi berturut-turut pada hari Jumat, penurunan beruntun terpanjang dalam 4 tahun, seiring spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan segera mengurangi pelonggaran moneter memicu penguatan dollar.

Penguatan pada dollar mulai menghambat rally pada harga emas pada hari Kamis lalu setelah sejumlah data AS yang buruk, membuat emas menuju penurunan mingguan sebesar 5% pekan ini, paling banyak dalam 4 pekan.

Arah bearish dalam jangka pendek menuju area support 1320, break ke bawah area ini akan menguji area 1300 sebagai support psikologis. Resisten terdekat ada pada area 1380, hanya break ke atas area ini yang dapat memicu koreksi bullish kembali ke area 1415.

Senin, 06 Mei 2013

Minyak Reli Seiring Payroll Pacu Harapan Untuk E konomi AS

Minyak berjangka naik sebanyak 1.4% pada hari Jumat, menuju level tertinggi dalam satu bulan setelah data pekerjaan bulanan menujukkan bahwa penerimaan kerja meningkat di bulan April, menawarkan sebuah harapan untuk perekonomian secara luas.
 
Untuk para trader, laporan tenaga kerja membantu menjegal perkiraan bahwa naiknya persediaan minyak domestik AS dan pembacaan pada lemahnya permintaan bahan bakar dapat diartikan dengan penurunan harga minyak mentah dan bensin.

Emas Berakhir Rendah Pada Data Kerja AS

06 Mei 2013
 
Emas berjangka berakhir dengan pelemahan moderat pada hari Jumat seiring hasil yang lebih baik dari perkiraan pada angka tenaga kerja AS yang menumpulkan daya tarik emas sebagai safe haven.
 
Untuk pekan ini, bagaimanapun, emas dapatkan dukungan dari keputusan Bank Sentral Eropa yang memangkas suku bunga dan kuatnya permintaan fisik untuk akhiri emas secara mingguan lebih tinggi 0.7%.
 
Jika penerimaan kerja terus meningkat pada kecepatan saat ini untuk dua atau tiga bulan
kedepan, maka akan menjadi bearish untuk safe haven seperti emas dan perak, ” kata Chintan Karnani , analis emas di New Delhi.
 
 
Arah bearish dalam jangka pendek. Support terdekat terlihat dikisaran area 1455, break kebawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lanjutan menuju wilayah 1445. Untuk sisi atasnya, resisten terdekat terlihat dikisaran area 1477, break keatas area tersebut akan memicu bullish lanjutan menuju area kunci resisten di 1488.