Selasa, 31 Mei 2011

Minyak Mentah Stabil, Investor Cemaskan Libur AS

Senin, 30 Mei 2011 09:37 WIB



















Monexnews - Kontrak minyak mentah AS sedikit bergerak di hari Senin, berkisar dekat tingginya 2 minggu yang terjadi minggu lalu bersama kurangnya dorongan data ekonomi utama dan penutupan pasar keuangan untuk Memorial Day di AS yang mencemaskan para investor dari aksi beli yang aktif.

Harga minyak mentah untuk bulan Juli naik 2 sen di level $100.61 per barel. Kontrak tersebut bertahan di level $100.59 hari Jumat, naik 36 sen atau 3.6%, setelah diperdagangkan diantara level $100.04 dan $101.24.

Minggu lalu, harga minyak mentah naik setinggi $101.90, didukung oleh melemahnya dollar AS dan optimisme mengenai permintaan dari negara tersebut. Kontrak perdagangan minyak mentah AS di bursa NYMEX ditutup karena hari libur.

Senin, 30 Mei 2011

Mau profit di Atas dari Bunga Deposito?: Minyak Mentah Stabil, Investor Cemaskan Libur AS

Mau profit di Atas dari Bunga Deposito?: Minyak Mentah Stabil, Investor Cemaskan Libur AS: "Senin, 30 Mei 2011 09:37 WIB TODAY'S ANALYSIS COMMODITY Crude Oil: Potensial Menguat ... Peluang Jual Emas Terindikasi ... Overbought,..."

Minyak Kokoh Diatas $100 Kendati Data Perumahan dan OPEC

Minyak mentah AS ditutup di atas $100 dan terlepas dari level tinggi pada hari Jumat setelah data penjualan rumah di AS turun di bulan April, menguatkan sinyal lemahnya perekonomian belakangan ini, dan menghapus gain sebelumnya akibat pelemahan dollar. Data industri menunjukkan pending home sales AS turun melebihi perkiraan di bulan April dan menyentuh level rendah 7 bulan, mengikis harapan pemulihan pada sektor perumahan.

"Buruknyna data penjualan rumah menandakan perekonomian AS memburuk alih-alih membaik," ucap Gene McGillian, analis pada Tradition Energy, di Stamford, Connecticut "Minyak mentah AS kesulitan untuk bergerak naik setelah menembus $100 karena ketidakpastian ekonomi," tambahnya. Turut menambah tekanan pada harga minyak, output minyak OPEC dierkirakan naik bulan ini akibat minyak ekstra dari Arab Saudi, Nigeria and Irak, menurut survei Reuters.

Sabtu, 28 Mei 2011

Lemahnya GDP, Kecemasan Zona Eropa Menekan Minyak Kebawah $101

Minyak ditutup di bawah $101 pada hari Kamis setelah data ekonomi AS yang mengecwakan dan berlanjutnya kecemasan hutang zona Eropa yang memicu kekhawatiran mengenai tingkat permintaanminyak. Penurunan minyak setelah kenaikan sebesar 2% pada hari Rabu akibat berkurangnya suplai minyak distilasi menyeret indeks Reuters-Jefferies CRB turun sebesar 0.4%.

Perkiraan terkini untuk pertumbuhan AS pada kuartal pertama menunjukkan hasil tetap untuk kenaikan sebesar 1.8%, namun berada di bawah ekspektasi, dan laba perusahaan turun diluar dugaan sementara jumlah klaim pengangguran bertambah, "Data GDP AS hari ini mengecewakan dan tingkat klaim pengangguran juga buruk," ucap Bill O'Grady, kepala strategis pasar pada Confluence Investment Management di St. Louis, Missouri. Penurunan pada minyak Brent terbatasi oleh pelemahan dollar dan kecemasan mengenai Timur Tengah dan Afrika Utara.

Jumat, 27 Mei 2011

Mau profit di Atas dari Bunga Deposito?: Lemahnya GDP, Kecemasan Zona Eropa Menekan Minyak ...

Mau profit di Atas dari Bunga Deposito?: Lemahnya GDP, Kecemasan Zona Eropa Menekan Minyak ...: "Minyak ditutup di bawah $101 pada hari Kamis setelah data ekonomi AS yang mengecwakan dan berlanjutnya kecemasan hutang zona Eropa yang memi..."

Minyak Ditutup Diatas Level $101

Harga minyak naik ke level tertinggi dalam 2 pekan hari Rabu seiring persediaan minyak hasil distilasi di AS turun diluar dugaan, mengalahkan kenaikan tajam pada suplai bensin. Kenaikan harga minyak menyusul rally sesi lalu, bersamaan dengan komoditas pada umumnya, seiring pelemahan dollar memicu selera resiko investor. Harga minyak sempat tertekan oleh kecemasan atas permintaan bensin
menjelang musim mengemudi AS yang dimulai pada hari libur Memorial Day tanggal 30 Mei nanti.

"Komponen utama kenaikan pada harga minyak hari ini adalah suplai minyak hasil distilasi yang turun," ucap Rich Ilczyszyn, strategis pasar senior pada Lind-Waldock di Chicago.

"Pelemahan dollar dan kenaikan pada harga emas, perak serta tembaga juga mendukung," tambahnya. Data
persediaan dari Energy Information Administration menunjukkan persediaan minyak hasil distilasi, yang
termasuk minyak pemanas dan solar, turun 2.04 juta barel menjadi 141 juta barel pekan lalu, level rendah
sejak April 2009.

Kamis, 26 Mei 2011

Perkiraan Goldman Angkat Harga Minyak

Harga minyak naik pada hari Selasa dalam sesi perdagangan turun naik setelah Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga untuk minyak Brent, mengatakan permintaan dari pertumbuhan
ekonomi akan menurunkan suplai dan kapasitas cadangan dai OPEC. Goldman menaikkan perkiraan harga minyak Brent menjadi $115, $120 dan $130 per barel dalam 3, 6, dan 12 bulan dan menaikkan target akhir tahun untuk Brent menjadi $120 per barel dari $105 serta perkiraan untuk tahun 2012 menjadi $140 dari $120. Pelemahan dollar juga turut mendukung minyak, yang sempat turun 2% sesi lalu.

"Harga minyak mentah sempat terkoreksi setelah kontrak bulan Juli mencetak level tinggi sesi
baru pada $100.09, yang memicu aksi profit-taking," ucap Daniel Flynn, analis PFGBest Research, Chicago.

"Data penjualan rumah baru di AS yang naik pada bulan April juga positif bagi pasar, meneruskan rally
pasca perkiraan dari Goldman Sachs," ucap Joe Posillico, broker pada MF Global di New York.

Rabu, 25 Mei 2011

Mau profit di Atas dari Bunga Deposito?: Perkiraan Goldman Angkat Harga Minyak

Mau profit di Atas dari Bunga Deposito?: Perkiraan Goldman Angkat Harga Minyak: "Harga minyak naik pada hari Selasa dalam sesi perdagangan turun naik setelah Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga untuk minyak Brent, men..."

Minat Resiko Mereda, Minyak Turun

Harga minyak mentah turun pada hari Senin seiring kecemasan mengenai krisis hutang zona Eropa memicu peralihan investor dari komoditas menuju aset yang lebih aman. Indeks Reuters- Jefferies CRB, tolak ukur komoditas global, turun 1% dan bursa saham anjlok seiring dollar melejit ke level tinggi 2 bulan terhadap euro setelah trader melihat meningkatnya resiko di Spannyol dan Yunani serta kecemasan yang berkembang di Italia.

"Nampaknya zona Eropa memicu aksi jual pada awal sesi hari ini,'' ucap Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch & Associates di Galena, Illinois.

Minyak juga sempat tertekan pasca rilis data yang menunjukkan pabrik di Cina berekspansi dengan
lanjut terlambat dalam 10 bulan, menguatkan bukti melambatnya perekonomian seiring dampak dari
ketatnya kebijakan mulai terasa.