Senin, 09 Mei 2011

Koreksi Turun Minyak Mungkin Selesai

Senin, 09 Mei 2011 15:38 WIB
















 

Monexnews - Harga minyak naik, dekati $100 per barel, akibat lemahnya dollar dan kekhawatiran ketatnya pasokan minyak dunia. Morgan Stanley dan JP Morgan bahkan prediksi minyak menguat akibat terbatasnya supplai.

"Cukup banyak event belakangan ini sehingga ketika terjadi koreksi, koreksi terjadi sekaligus. Tapi, saya pikir koreksi turun telah selesai," papar Tony Nunan, manajer Mitsubishi Corp. Dollar juga melemah seiring trader kembali koleksi euro yang turun dalam beberapa hari terakhir. "Minyak mungkin bergerak sideways seiring trader dan investor cari petunjuk lebih lanjut," tambah Nunan. Menurut analisa teknikal, minyak bisa kembali turun ke $94.63, ungkap Wang Tao, analis teknikal Reuters.

Berlanjutnya kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara, serta ketatnya pasokan minyak akan terus menopang harga. "Masih ada masalah supplai; meskipun harga cukup tinggi, tapi permintaan minyak global tetap kuat," tulis laporan riset Morgan Stanley. JP Morgan bahkan naikkan prediksi harga minyak untuk 2011 Brent akibat kekurangan supplai sebanyak 500.000 barel per hari. Goldman Sachs bahkan optimis minyak lampaui rekor tertinggi belakangan pada tahun 2012. Gubernur OPEC, Iran Mohammad Ali Khatibi, kemarin utarakan harga minyak akan naik menjelang musim panas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar