Minyak turun pada hari Jumat, kembali anjlokdari kenaikan sebelumnya, akibat berita pemimpin
Libya Muammar Gaddafi telah terluka dan penguatan
pada dollar.
Volume telah melejit dalam 2 minggu
terakhir seiring pasar mencerna faktor yang menyelimuti
outlook suplai dan permintaan, termasuk tewasnya
Osama bin Laden, perubahan pada kebijakan
moneter negara konsumen besar, dampak kenaikan
harga bahan bakar, dan masalah hutang zona Eropa.
Pada hari Jumat, minyak memangkas gain
sebelumnya setelah Menteri Luar Negri Italia Franco
Franco Frattini mengatakan kemungkinan Gaddafi
telah meninggalkan ibukota Tripoli dan sedang dalam
keadaan terluka, kendati dibantah oleh juru bicara
pemerintah Libya.
Konflik di negara OPEC memangkas tingkat ekspor, mendorong harga ke level tinggi awal
tahun ini. "Laporan terlukanya Gaddafi memicu aksi
jual, yang datang akibat penguatan dollar," ucap
Andy Lebow, broker pada MF Global di New York.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar