Kamis, 19 Mei 2011

Penguatan Dollar Masih Tekan Minyak

Harga minyak sempat turun pada hari Selasa
dalam sesi turun naik setelah data ekonomi yang
buruk memicu kecemasan mengenai permintaan
yang telah menjadi pemicu penurunan harga minyak
sebesar 15% sejauh ini di bulan Mei.

Indeks dollar berfluktuasi bersama euro dan melemahnya dollar di akhir sesi membantu minyak rebound.

Minyak mendapat tekanan dari berita bahwa
pembangunan rumah baru dan perizinan untuk
membangun rumah turun pada bulan April dan juga output industri.

"Dengan data perumahan yang lemah dan produksi industri yang hampir flat, ada kecemasan resesi kembali pada sektor perumahan bahkan perekonomian," ucap Rob Kurzatkowski,
analis OptionsXpress di Chicago." Kecemasan tentang krisis hutang di Eropa juga menekan minyak, setelah
investor sedang menantikan apakah negara yang terkena krisis seperti Yunani dan Portugal dapat
memenuhi target mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar