Rabu, 05 Desember 2012

Minyak Terseret Kebawah $89/Barel

Minyak berjangka jatuh pada hari Selasa, menandai kerugian pertama minyak dalam empat sesi terakhir, dengan dikhawatirkan akan memburuknya permintaan akan minyak seiring masih berlangsungnya perdebatan di Washington untuk menghindari fiscal cliff pada tahun depan.

Harga minyak pada hari Selasa berjuang untuk bertahan di level $89,”ini menunjukkan betapa rapuhnya kepercayaan investor bahwa resolusi fiscal cliff akan dapat dicapai sehingga akan meningkatkan permintaan akan minyak kembali,” kata Michael Fitzpatrick, kepala editor di Kilduff Report kepada kliennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar