Selasa, 04 Februari 2014

Emas Menguat Seiring Lemahnya Dollar & Terpuruknya Bursa Saham

Emas menguat setelah rendahnya aktivitas sektor manufaktur AS mendorong pelemahan dollar AS dan kejatuhan bursa saham global.

Kecemasan atas outlook perekonomian negara berkembang juga masih menopang kinerja emas hitam; namun rally sepertinya tertahan di tengah liburnya investor Cina untuk merayakan Imlek.

Kondisi pasar keuangan di negara berkembang, performa ekonomi AS, dan outlook kebijakan tapering Federal Reserve masih akan menjadi faktor penggerak harga logam mulia dalam waktu dekat.

Bias masih netral seiring emas terperangkap di antara MA 50-harian dengan MA 100harian. Emas mungkin akan bergerak sideways di kisaran $1235 (MA 50) - $1273 (MA 100) untuk sementara waktu dan emas perlu menembus salah satu level tersebut untuk memicu pergerakan lebih lanjut.

Meski demikian, posisi short lebih sesuai dengan stop-loss $1274 dan target penurunan $1235. Namun, jika harga stabil di atas $1274 maka ini dapat mendorong kenaikan untuk menguji harga tertinggi 2014 yakni $1279

Tidak ada komentar:

Posting Komentar