Kamis, 21 April 2011

Minyak Berjaya Diatas Pelemahan Dollar

Selasa, terdukung oleh pelemahan pada dollar dan
rebound pada Wall Street. Minyak naik untuk
pertama kalinya dalam 4 hari terakhir seiring
spekulasi bahwa ECB akan terus menaikkan suku
bunga menguatkan euro terhadap dollar, menambah
daya tarik komoditas sebagai aset alternatif. Laporan
Dep.Energi besok juga kemungkinan menunjukkan
kenaikan suplai minyak AS untuk 7 minggu berturut-
turut.

Broker dan analis menilai dukungan juga
datang dari komentar Menteri Keuangan Timothy
Timothy Geithner yang mengatakan tidak ada resiko
pemerintah AS akan kehilangan peringkat hutang
AAA miliknya. Komentar Geithner datang sehari
setelah Standard & Poor's menahan peringkat hutang
AS, sementara menurunkan oulook dari stabil
menjadi negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar