Sabtu, 30 April 2011

Minyak Berjaya Diatas Pelemahan Dollar


Harga minyak mentah AS berayun naik turun
untuk ditutup pada area positif hari Kamis seiring
data ekonomi yang buruk menguatkan ekspektasi
Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan
moneter longgar. EIA mengatakan bahwa tingkat
permintaaan minyak di AS pada bulan Februari ada
pada tingkat 762,000 barel per hari, kurang dari yang
diperkirakan sebelumnya, meski naik sebesar 9,000
barel per hari dari setahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi pada Amerika Serikat
yang merupakan konsumen minyak terbesar dunia,
melambat pada kuartal pertama akibat kenaikan
harga makanan dan bensin menekan belanja konsumen
dan mendorong inflasi dengan laju tercepat dalam 2-
1/2 tahun.

Dan juga, jumlah klaim pengangguran
naik secara mengejutkan minggu lalu, menambah
kecemasan mengenai perekonomian. Data tersebut
menekan dollar turun, faktor pendorong kenaikan
harga minyak pada awal sesi dengan meningkatkan
data tarik minyak dan komoditas lain sebagai aset
alternatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar