Minyak Ditutup Flat Dekat $112

Harga minyak mentah berjangka AS stabil
untuk ditutup flat pada hari Senin, setelah mengikuti
langkah perak dan bergerak menuju rekor tinggi
baru. Sebelumnya, minyak sempat naik akibat
meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan Afrika
Utara, mengancam gangguan suplai yang lebih lama.

“Dukungan utama minyak datang dari
perkembangan gepolitik di Timur Tengah dan Afrika
Utara,” ucap analis JBC Energy di Vieanna. “Pasa
masih cemas dengan ketidakpastiany,” termasuk
kecemasan inflasi dan kemungkinan dampaknya
terhadap permintaan minyak. Laporan bahwa Arab
Saudi akan menaikkan kapasitas output menjadi 15
juta barel per hari dari 12.5 juga bareal perhari tidak
benar, menurut pejabat di Arab Saudi yang menolak
diidentifikasikan.