Senin, 22 Agustus 2011

Minyak Naik Dibalik Melemahnya Dollar

Minyak didorong ke harga yang lebih tinggi di perdagangan yang bergelombang pada hari Jumat dipicu jatuhnya dolar ke rekor terendah terhadap yen. Minyak mentah untuk pengiriman bulan September naik 70 sen menjadi $ 83,08 per barel bergerak ke arah kerugian mingguan keempat berturut-turut.

Kontrak minyak mentah September akan berakhir pada Senin depan. Minyak diperdagangkan pada kisaran $ 82.75 per barel dekat dengan harga tertingginya pada $ 83.75 Rebound membantu menopang harga setelah pada hari Kamis terjadi aksi sell-off yang mendalam akibat data manufaktur AS yang lemah dimana hal tersebut dikhawatirkan menghidupkan kembali terhadap munculnya resesi. Investor kini mencari tanda-tanda dari tindakan yang akan diambil oleh Federal Reserve ketika para bankir berkumpul di Jackson Hole, Wyo, akhir bulan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar