Outlook ekonomi yang suram dan tingkat permintaan di AS yang lemah telah menkan harga minyak kuartal ini, sementara ekspektasi ekspor minyak dari Libya akan pulih kian tipis akibat perang sipil, menambah tekanan bearish bulan ini.
"Tingkat permintaan dari Atlantik sangat rendah, harga terlalu tinggi, pengangguran juga tinggi, sehungga kita
membutuhkan optmisme dan perubahan pada outlook tenaga kerja untuk sebuah rebound yang kuat," ucap Olivier Jakob, analis pada Petromatrix in Zug, Switzerland.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar