Kamis, 08 September 2011

Badai Mengancam, Minyak Naik Tajam

Minyak naik tajam untuk diperdagangkan pada level tertinggi 4-minggu di New York seiring potensi badai baru yang terpantau sistem berpotensi mengancam aktivitas produksi minyak AS di Teluk Meksiko, yang telah mengalami penutupan sejak pekan lalu akibat hantaman badai tropis Lee.

"Sebuah badai baru yang nampak mulai terbentuk telah memberikan dorongan pasar," kata Tom Bentz, broker BNP Paribas Commodity Futures Inc. di New York. "Laporan DOE besok mungkin juga tidak akan menunjukkan pertumbuhan persediaan.Selain itu, optimisme bahwa Presiden Obama akan mengumumkan stimulus tambahan juga menjadi faktor pendorong."

Departemen Energi akan merilis data persediaan mingguan pada hari Kamis di Washington. Laporan itu diperkirakan akan menunjukkan pasokan bensin turun 1,4 juta barrel dalam pekan yang berakhir 2 September.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar