Kamis, 29 September 2011

Penguatan Dollar Kembali Tekan Emas

Emas anjlok sebesar 2.5% hari Rabu seiring penguatan pada dollar AS akibat keraguan mengenai kemajuan usaha dari pihak Eropa untuk mengatasi krisis hutangnya, namun koreksi tajam emas pekan ini juga membuat investor terus bertahan pada emas.

Emas menghapus kenaikan sebelumnya seiring dollar yang bertambah kuat sementara harga minyak mentah dan pangan anjlok. Wall Street juga anjlok seiring investor yang waspada menjelang audit keuangan Yunani.

Emas telah turun sebesar 9% dalam 5 sesi sebelumnya pasca kenaikan tajam pada margin dan aksi jual dalam jumlah besar, namun investor fisik dan option emas masih tidak yakin bahwa aksi jual telah menghapus status safe-haven pada emas.

"Jika usaha zona Eropa untuk menyembuhkan krisis hutang pemerintah tertahan, emas masih dapat rally meski jika terjadi aksi jual pada aset beresiko. Dollar AS dan emas dapat rally bersama jika investor bertambag gelisah," ucap James Steel, analis emas pada HSBC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar