Dollar anjlok tajam, membuat minyak dan komoditas lainnya lebih menarik, pasca Bernanke mengatakan bank sentral AS siap kembali melonggarkan kebijakan jika perekonomian melemah dan inflasi beranjak turun.
EIA menunjukkan suplai minyak mentah domestik turun sebanyak 3.1 juta barel pekan lalu, jauh melebihi perkiraan untuk penurunan sebesar 1.8 juta barel serta memperpanjang penurunan untuk 6 minggu berturut-turut. Kecemasan hutang zona Eropa menekan harga minyak pada awal sesi, kendati data bagus dari Cina dan perkiraan tingginya pertumbuhan permintaan dari International Energy Agency.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar