Harga minyak mentah AS turun untuk ditutup dekat $96 per barel pada hari Jumat seiring data nonfarm payrolls untuk bulan Juni yang buruk mengindikasikan rebound pertumbuhan ekonomi akan tertahan.Minyak memperpanjang penurunan setelah Presiden AS Barack Obama mengatakan data tenaga kerja mengkonfirmasi masih ada jalan yang panjang untuk mencapai memulihkan perekonomian negara dan debat mengenai batas hutang AS juga memberikan kontribusi terhadap lemahnya ekonomi.
"Data tenaga kerja sangat menekan harga minyak. Tren pekerjaan menjadi ukuran permintaan yang akan datang, dan data ini sudah buruk selama 2 bulan," ucap John Kilduff, mitra pada Again Capital di New York. "Satu-satunya faktor pendukung pada pasar adalah berkurangnya muatan pada North Sea. Bersamaan dengan permasalahan di Libya dan Nigeria."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar