Emas naik sebanyak 4% pada hari Jumat, dan ini merupakan kenaikan harian paling besar dalam lebih dari 3 tahun, seiring data non-farm payrolls menambah kecemasan atas perlambatan ekonomi global dan memicu pembicaraan mengenai pelonggaran moneter lanjutan di AS.
Emas sempat turun pada awal sesi, lalu kemudian naik $60 per ons dari level rendah sesi seiring investor beralih pada emas untuk proteksi terhadap ketidakpastian ekonomi setelah tingkat pengangguran AS naik untuk pertama kalinya dalam 11 bulan.
Aksi beli teknikal juga membantu emas nak setelah membentuk pola bullish triple-bottom akibat tertahan pada level support kunci $1,530 per ons.
"Invenstor sedang berspekulasi adanya program lain dari bank sentral, yang terutama terkait inflasi dan itu membuat emas menarik," ucap Jeffrey Sherman, manajer portofolio komoditas DoubleLine Capital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar