Rabu, 10 Oktober 2012

Ketegangan Timur Tengah Lejitkan Minyak

Harga minyak mentah AS melonjak lebih dari 3% pada hari Selasa untuk ditutup di atas level $92, mengakhiri penurunan selama 2 hari berturut-turut, seiring ancaman gangguan suplai seiring ketegangan di Timur Tengah meningkat.

NATO pada hari Selasa mengatakan telah merencanakan untuk membela Turki jika dibutuhkan terhadap segala bentuk kekerasan dari perbatasan Siria dimana pemberontak dan pemerintah bertikai.

"Resiko politik merasuki pasar saat ini, bukan data fundamental yang benar-benar mendukung," ucap Andy Sommer, analis pasar minyak pada EGL di Swiss. "Jika kita melihat pada tingkat permintaan, harga seharusnya lebih rendah dari pada saat ini.

Namun resiko, atau kecemasan bahwa konflik di Turki dan Siria akan menyebar di kontingen Arab meningkatkan premi resiko." Kekacauan di Siria telah menguatkan kecemasan mengenai suplai yang telah
muncul akibat ketegangan antara Iran dan Israel serta pihak Barat mengenai program nuklir milik Teheran yang kontroversial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar