Emas menguat pada akhir perdagangan hari Senin setelah sebelumnya mengalami penurunan terbesar harian sejak pertengahan Juni pada sesi sebelumnya, seiring para investor berhati-hati jelang pemilu Presiden AS.
Penguatan emas dibatasi oleh melemahnya pasar saham dan menguatnya dollar. Pemilu AS akan diawasi ketat oleh pasar keuangan, dengan Barack Obama yang lebih mendukung langkah-langkah lanjutan stimulus, sementara itu Mitt Romney diperkiran tidak menyukai pelonggaran kuantitatif tambahan.
“Meskipun pemilu sudah dekat, saya pikir jika Romney yang menang, itu akan menjadi kejutan bagi pasar,”kata Matthew Turner analis emas di Mitsubishi.
”Pada umunya pasar perkirakan Obama akan menang. Itu mengapa emas menjadi bullish,”Matthew menambahkan, mengacu pada perkiraan akan berlanjutnya kebijakan moneter, yang akan memicu kekhawatiran akan inflasi dan menjaga suku bunga tetap rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar