Senin, 18 Maret 2013

Minyak Perkasa Ditengah Pelemahan Dollar

Harga minyak naik untuk keenam kalinya pekan ini seiring pelemahan dollar dan suplai yang berkurang pada sebuah hub minyak besar.

Minyak naik ke level tinggi 3 pekan seiring dollar melemah ke level terendah sepekan terhadap euro pasca laporan menunjukkan inflasi di AS masih terkendali.

Suplai minyak pada Cushing, Oklahoma, turun pekan lalu ke level terendah sejak Desember, menurut Energy Information Administration. Minyak memangkas gainnya seiring bursa saham AS terkoreksi akibat indeks sentimen konsumen turun di luar dugaan. “Minyak berperforma baik dan spread antara Brent-WTI menyempit,” ucap Bill Baruch, strategis pasar senior pada Iitrader.com di Chicago. “Ini adalah akibat pelemahan dollar. Data sentimen konsumen dan bursa saham menekan pada minyak.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar