Harga minyak sempat turun sekitar 1 % setelah adanya laporan palsu dari Associated Press di Twitter yang mengatakan bahwa ada dua ledakan di White House, namun harga minyak kembali pulih setelah AP mengkonfirmasi bahwa akun mereka telah di bajak. Data manufaktur yang kurang baik dari China, Eropa, dan AS semakin membebani harga minyak, kata Matt Smith, analis di Schneider Electric.
Rabu, 24 April 2013
Minyak Berakhir Diatas $89 Jelang Data Suplai
Harga minyak sempat turun sekitar 1 % setelah adanya laporan palsu dari Associated Press di Twitter yang mengatakan bahwa ada dua ledakan di White House, namun harga minyak kembali pulih setelah AP mengkonfirmasi bahwa akun mereka telah di bajak. Data manufaktur yang kurang baik dari China, Eropa, dan AS semakin membebani harga minyak, kata Matt Smith, analis di Schneider Electric.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar