Rabu, 24 April 2013

Minyak Berakhir Diatas $89 Jelang Data Suplai

Minyak berjangka berakhir hampir tidak berubah pada hari Selasa, seiring lemahnya aktifitas manufaktur global yang meningkatkan kekhawatiran pada permintaan energi menjelang perilisan angka terbaru pasokan minyak AS.

Harga minyak sempat turun sekitar 1 % setelah adanya laporan palsu dari Associated Press di Twitter yang mengatakan bahwa ada dua ledakan di White House, namun harga minyak kembali pulih setelah AP mengkonfirmasi bahwa akun mereka telah di bajak. Data manufaktur yang kurang baik dari China, Eropa, dan AS semakin membebani harga minyak, kata Matt Smith, analis di Schneider Electric.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar