24 April 2012
Emas
turun pada sesi perdagangan sepi pada hari Senin mengikuti bursa saham dan
komoditas lainnya serta memudarnya harapan atas stimulus tambahan di AS dapat
terus menekan harga emas.
Emas yang mengikuti pergerakan aset beresiko,
tertekan akibat penurunan 1% pada indeks S&P 500 akibat kecemasan hutang
Eropa. Penurunan tajam pada minyak mentah dan tembaga juga memicu aksi jual
pada perak.
Volume
perdagangan emas di AS jauh ti bawah rata-rata seetlah mencetak elvel rendah
tahun 2012 pada sesi sebelumnya, seiring sejumlah investor mengurangi posisi
bullish pada emas di tengah membaiknya outlook ekonomi.
Sentimen pada pasar
emas masih belum jelas menjelang hasil pertemuan kebijakan Federal
Reserve hari Rabu. Emas turun lebih dari $150 per ons sejak akhir Februari
setelah sejumlah data ekonomi AS yang positif mengikis harapan atas QE3. "Absennya
bukti nyata adanya QE3 akan mengakibatkan likuidasi aset lebih lanjut dan kita
akan melihat emas turun lebih banyak," ucap Frank McGhee, kepala
perdagangan emas pada Integrated Brokerage Services LLC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar