Iran telah menghentikan pengiriman minyak ke Yunani dan mungkin juga akan menghentikan pasokan ke Royal Dutch Shell PLC akibat tagihan yang belum dibayar, kata sebuah media Iran pada hari Jumat, sebagai buntut dari embargo yang lebih ketat.
Berita tersebut mengindikasikan jika penurunan ekspor minyak Iran bulan lalu akan semakin memburuk menyusul penambahan sanksi perbankan di Eropa terhadap aktivitas ekspor minyak Teheran, yang beresiko meningkatkan tekanan pada harga minyak yang sempat melonjak ke level tertinggi 4-tahun beberapa waktu lalu.
Kantor berita Mehr mengatakan bahwa terhentinya pembayaran tagihan telah memaksa Iran untuk menghentikan pengiriman minyak ke perusahaan penyulingan Yunani seperti Hellenic Petroleum dan motor Oil.
Yunani merupakan salah satu negara Uni Eropa yang telah lama mengandalkan pasokan minyak dari Iran untuk memenuhi sekitar sepertiga kebutuhan minyaknya. Teheran dikabarkan juga mungkin akan menghentikan pengiriman minyak mentah ke perusahaan Inggris-Belanda, Royal Dutch Shell karena menunggak pembayaran sekitar 8 juta barel minyak yang dipasok sejak awal 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar