Kamis, 09 Juni 2011

Minyak Terdukung Pelemahan Dollar

Harga minyak sedikit naik pada hari Selasa mendapat dorongan dari lemahnya dollar dan konflik di Timur Tengah yang juga mendorong premi minyak Brent dengan minyak mentah AS menyentuh rekor di atas $17 per barel. Minyak mentah AS ditutup sedikit menguat setelah naik turun seiring berita dari Arab Saudi yang berencana menaikkan output di bulan Juni tanpa menghiraukan hasil pertemuan OPEC hari Rabu nanti turut menekan harga minyak mentah.

Investor mencoba menerka apakah OPEC akan menaikkan target produksi hanya untuk menyusun arus yang keluar diatas target, atau untuk menandakan niat menaikkan output sesungguhnya dan bukan hanya target. "Kenaikan produksi dari OPEC mungkin sudah diantisipasi pasar dan Brent mendapat dukungan dari penguatan euro dan lemahnya dollar, serta pasar sangat rawan terhadap potensi ancaman suplai di Timur Tengah," ucap Richard Ilczyszyn, strategis pasar senior pada Lind- Waldock di Chicago.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar