Kamis, 16 Juni 2011

Penguatan Dollar Tekan Minyak

Minyak turun lebih dari 4% pada hari Rabu, seiring tanda pelemahan ekonomi lanjutan yang meningkatkan kecemasan permintaan dan juga tertekan oleh penguatan dollar, memicu order sellstop dan mendorong minyak mentah turun ke level terendah sejak bulan Februari.

Minyak mentah melemah pasca data menunjukkan kenaikan pada inflasi inti dan sektor manufaktur di New York berkontraksi. Aksi jual kian intens setelah menembus ke bawah MA150 dan support kunci pada $95, dan menghapus sedikit gain pada minyak mentah akibat penurunan tajam pada suplai minyak mentah AS.

"Investor terburu-buru untuk keluar. Pasar dinilai terlalu tinggi saat ini, minyak brent terus menggelembung, dan gelembung itu pecah hari ini," ucap Tim Evans, analis energi pada Citi Futures Perspective.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar