Selasa, 17 Januari 2012

Minyak Gain Pasca Peringatan Iran

Harga minyak naik pada hari Senin di tengah meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Iran setelah Iran mengatakan agar mitranya di Teluk Arab tersebut tidak menutup kekurangan minyak akibat embargo ekspor minyaknya.

Saudi Arabia, eksportir nomor 1 dunia, pada hari Senin mengatakan dapat menambah tingkat produksi sebanyak 2 juta barel per hari dalam waktu “cukup dekat”.

Peringatan dari Iran ini datang seiring pembeli minyak Iran dari Asia yaitu CIna, Jepang dan Korea Selatan berpindah kepada Timur Tengah lainnya sementara AS menekan negara lain untuk menghentikan impor minyak dari Iran.

"Iran masih menjadi topik utama di pasar, dengan peringatan baru terhadap produsen Arab lainnya," ucap Andy Sommer, analis pasar minyak pada EGL di Switzerland. "Ada pernyataan yang kuat dari Iran beberapa hari belakangan."

Saudi Arabia pada hari Senin menyatakan keraguannya mengenai ancaman Iran untuk menutup rute pengiriman minyak utama dan memperjelas bahwa negaranya siap menambah lebih banyak minyak setelah sanksi yang diterapkan mengancam akan memangkas penjualan minyak Iran. Komentar ini menyusul peringatan dari Teheran bahwa langkah apapun untuk menggantikan minyak dari Iran “akan ditanggapi buruk.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar