"Data ekonomi AS telah menjadi fokus utama dan semenrata ini menggeser masalah hutang zona Eropa ke samping," ucap Jim Ritterbusch, presiden pada Ritterbusch & Associates.
"Dan juga tentunya, faktor dari Iran juga mendukung kenaikan pada harga minyak," tambah Ritterbusch.
Semenjak data tenaga kerja AS yang bagus pekan lalu, optimisme ekonomi telah mendukung harga minyak seiring bursa saham AS menyentuh level tinggi 5 bulan pasca data impor yang kuat dari Cina dan perkiraan bullish dari Alcoa yang mengacu pada menguatnya perekonomian global.
Level support teknikal yang kuat juga disebut-sebut oleh broker dan analis sebagai salah satu faktor yang
membantu harga minyak naik lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar