Emas menuju kenaikan selama 3 hari berturut-turut setelah earnings bank investasi AS Goldman Sachs mematagkan estimasi dan menambah selera resiko investor. Namun trader masih cemas setelah emas turun sebanyak 10% di bulan Desember lalu dan konsultan emas ternama memperingatkan bahwa rally emas sepanjang dekade ini mungkin akan segera berakhir.
"Jika situasi di Eropa tidak membaik, sesuai ekspektasi pasar, emas dapat didera aksi jual sebagai alokasi
aset dalam waktu dekat," ucap Frank McGhee, kepala trader emas pada Integrated Brokerage Services LLC.
McGhee mengatakan bahwa emas juga dapat terkena aksi jual jika Cina tidak menambah stimulus, sebagaimana yang telah diantisipasi pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar