Senin, 06 Februari 2012

Data AS, Ancaman Iran Angkat Minyak

Harga minyak naik pada hari Jumat pasca laporan pemerintah menunjukkan perekonomian AS di bulan Januari menciptakan lapangan kerja dengan laju tercepat dalam 9 bulan, memicu harapan tingginya permintaan bensin.

Minyak memperpanjang rally sebelumnya setelah pemimpin perang Iran memperingatkan pembalasan atas “ancaman embargo minyak dan perang.”

Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya mengatakan pihak Teheran tidak akan menurut pada tekanan pihak Internasional untuk menghentikan program nuklirnya.

“Sanksi tidak akan mempengaruhi determinasi kamu untuk melanjutkan program nuklir sebagai respon dari ancaman embargo minyak dan perang, kami memiliki ancaman yang akan dikeuarkan pada waktu yang tepat.”

“Berita ini akan terus menambah premi minyak brent, dan dapat melebarkan selisih antara Brent dengan -WTI (minyak mentah AS),” ucap Carsten Fritsch, analis minyak Commerzbank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar