Emas diperdagangkan nyaris flat pada hari Selasa, namun menuju kenaikan bulanan terbesar sejak bulan Agustus dalam keresahan ekonomi global dan outlook suku bunga jangka panjang dekat nol dari Federal Reserve AS.Emas memangkas gain setelah anjloknya euro di tengah kecemasan hutang Yunani yang kembali merebak, dan bursa saham AS yang jatuh akibat data ekonomi yang buruk.
Emas naik sebanyak 11.5% di bulan Januari, seiring minimnya kemajuan dalam mengatasi krisis hutang di Eropa. Ditambah dengan pernyataan dari Fed pekan lalu atas kesiapannya untuk menambah stimulus dan kemungkinan akan menahan tingkat suku bunga dekat nol setidaknya hingga akhir 2014.
“Seudah jelas, pekan lalu Bernanke memberikan peluang untuk penambahan program pembelian aset. Dengan buruknya data kepercayaan konsumen, kita akan melihat langkah beberapa bulan ke depan yang
akan mendukung emas,” ucap Peter Buchanan, ekonom senior pada CIBC World Markets.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar