Minyak naik terbanyak dalam 3 pekan seiring pelemahan dollar pasca gubernur Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan tingkat pengangguran sebesar 8.3% di bulan Januari masih menggarisbawahi lemahnya pasar tenaga kerja AS.Minyak naik sebanyak 1.5% seiring dollar melemah akibat komentar dari Bernanke dan tanda bahwa Yunani sudah dekat dengan kesepakatan hutang.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik lebih cepat dari pada Brent di London, mengecilkan selisih premi untuk pertama kali dalam 9 hari.
Minyak mentah tertekan turun oleh naiknya suplai minya domestik dan rendahnya permintaan yang ditunjukkan oleh data pemerintah belakangan ini. Bagaimanapun, data mulai menunjukkan outlook pekerjaan membaik, dan itu mendukung bagi minyak.
“Bernanketelah membuat pernyataan yang cukup bearish dan dollar tenggelam,” ucap Stephen Schork, presiden Schork Group di Villanova, Pennsylvania. “Ketika dollar turun, minyak akan pulih (rebound).”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar