Rabu, 15 Agustus 2012

Data Ekonomi AS Kokohkan Harga Minyak

Harga minyak mentah kokoh setelah data menunjukkan penjualan ritel AS bulan Juli naik untuk pertama kalinya dalam 4 bulan dan tingkat harga produsen naik dengan laju tercepat dalam 5 bulan, yang mana keduanya sinyal positif untuk minyak.

"Menurutku data penjualan ritel yang bagus dan bursa saham yang dibuka menguat menambah ekspektasi permintaan minyak," ucap Carl Larry, presiden Oil Outlooks di New York.

Harapan bahwa gubernur Federal Reserve AS akan mengumumkan QE3 untuk mendukung perkeonomian dalam pidatonya bulan depan tetap menopang harga minyak. "Investor berekspektasi atas QE3 menjelang pidato Jackson Hole oleh Bernanke," ucap Harry Tchilinguirian, analis minyak pada BNP Paribas di London.

Investor minyak juga fokus pada ketegangan di Timur Tengah yang berpotensi mempengaruhi suplai. Mereka juga bersiap untuk data suplai minyak mingguan AS dari. Energy Information Administration yang akan dirilis pada hari Rabu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar