Rabu, 01 Agustus 2012

Minyak Pesimis Terhadap Stimulus

Harga minyak turun pada hari Selasa dalam ekspektasi kemungkinan stimulus dari bank sentral tidak cukup untuk kembali mendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat dan meredanya harapan bahwa Federal Reserve akan mengambil tindakan pekan ini untuk mendorong pertumbuhan.

Data yang mendukung dari AS, termasuk kenaikan harga rumah, membaiknya kepercayaan konsumen dan kenaikan pada aktivitas usaha di bagian Midwest dianggap memperkecil peluang tambahan stimulus dari Fed pada pertemuan 2 harian yang berakhir hari Rabu.

"Harga minyak tertekan oleh data ekonomi yang lebih baik yaitu Chicago PMI dan kepercayaan konsumen," ucap John Kilduff, mitra pada Again Capital LLC di New York.

"Data ekonomi yang lebih positif dapat mencegah Fed mengambil tindakan seperti yang daintisipasti pasar. Serta komentar dari sejumlah pejabat Jerman telah mengikis ekspektasi langkah dari ECB," tambahK Kilduff.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar