Selasa, 03 Juli 2012

Data Manufaktur Menekan Harga Minyak

Harga minyak beranjak turun pada hari Senin seiring data menufaktur yang lemah dari AS, Eropa dan Cina menguatkan kecemasan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi dan mengancam tingkat permintaan bensin.

Kecemasan terhadap krisis hutang zona Eropa saat ini turut menekan minyak seiring antusiasme kesepakatan Uni Eropa memudar setelah sempat mendorong minyak untuk mencetak kenaikan harian terbesar keempat dalam rekor pada hari Jumat.

Berita bahwa pemerintah Iran telah merancang kebijakan untuk menutup Selat Hormuz sebagai jalur pengiriman minyak membantu membatasi penurunan harga minyak, terutama jenis Brent.

"Kecemasan pasar, dengan minyak turun ke level rendah sesi pasca data manufaktur AS menambah kecemasan mengenai perlambatan sektor manufaktur, namun berita dari Iran menunjukkan seberapa banyak ketidakpastian mengenai situasi tersebut," ucap Gene McGillian, analis pada Tradition Energy in Stamford, Connecticut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar