Kamis, 12 Juli 2012

Minyak Mentah Naik, Ditutup Dekat $86

Harga minyak mentah naik pada hari Rabu, pulih untuk ditutup dekat level $86 per barel, terangkat oleh ekspektasi tambahan stimulus ekonomi dari Federal Reserve untuk membantu perekonomian yang melemah.

Minyak juga terangkat naik oleh laporan dari Dep.Energi bahwa suplai minyak mentah dan penyuslingan beroperasi dengan tingkat paling tinggi dalam hampir selama 5 tahun. Minyak naik sebanyak 2.3% setelah suplai turun sebanyak 4.7 juta barel menjadi 378.2 juta barel pekan lalu.

"Mungki ada sejumlah optimisme pada harapan stimulus dari Federal Reserve, namun suplai pada pasar cukup banyak dan volume sangat rendah, sehingga menurutku investor sedang menanti saat ini," ucap Rob Montefusco, trader pada Sucden Financial.

“Penurunan sebesar 4.7 juta barel pada suplai minyak mentah adalah kejutan besar, yang mana mendorong pasar naik,” ucap Jason Schenker, presiden pada konsultan energi Prestige Economics LLC, di Austin, Texas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar