Minyak juga mendapat dukungan dari penguatan euro setelah Presiden Perancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel, mengatakan bahwa mereka berniat melakukan semampu mereka untuk menjaga mata uang tunggal euro.
Melambatnya tingkat pertumbuhan di AS telah membuat sejumlah ekonom dan pelaku pasar untuk berharap bahwa Federal Reserve akan menambah stimulus moneter, langkah yang mungkin akan melemahkan dollar.
"Pasar keuangan melihat adanya peluang yang cukup besar untuk menguatnya selera resiko seiring kecemasan mengenai masalah zona euro dan prospek stimulus tambahan di AS," ucap Carsten Fritsch, analis minyak pada Commerzbank di Frankfurt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar