Rabu, 18 Juli 2012

Ketegangan Iran Picu Rebound Minyak

Minyak mentah AS ditutup dekat level $89 pada hari Selasa, pulih dari penurunan sebelumnya ketika gubernur Federal Reserve AS Ben Bernanke tidak memberikan sinyal stimulus moneter tambahan, seiring ketegangan mengenai program nuklir di Iran.

Brent dan minyak mentah AS pulih seiring ketidakpastian dan ketegangan terkait Iran dengan pihak Barat mengenai program nuklir Teheran, bersamaan dengan gangguan suplai pada North Sea, yang memberikan dukungan bagi harga minyak.

Bernanke kembali berjanji untuk bertindak jika dibutuhkan, sembari tidak memberikan petunjuk mengenai kapan atau bagaimana bank sentral akan mendukung perkeonomian AS. Pasar keuangan telah berharap atas sinyal bahwa QE3 dari Fed sudah dekat. “Itu adalah aksi beli pasca pidato Bernanke, meski ia tidak terang-terangan akan melakukan sesuatu, namun peluang masih terbuka," ucap John Kilduff, mitra pada Again Capital LLC di New York.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar