Harapan bahwa bank sentral dalam menambah stimulus pada perekonomian global yang tengah melemah dan aksi short-covering menjelang hari libur Independence Day AS pada tanggal 4 Juli juga mendukung rally minyak.
Iran mengklaim telah sukses menguji coba misil yang dapat menghantam Israel sebagai respon ancaman aksi militer terhadap Republik Islamik mengenai ambisi nuklirnya.
"Menurutku pemicu rally ini adalah resiko geopolitik di Timur Tengah," ucap Bill O'Grady, kepala strategis pasar pada Confluence Investment Management di St. Louis. "Mengingat harga minyak sedang murah, membeli di level saat ini adalah langkah yang sangat tepat untuk mendapatkan minyak dengan harga murah jika-jika terjadi seuatu," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar