26 Juli 2012
Harga emas naik untuk ditutup di atas level $1,600 pada hari Rabu, mengalahkan performa dari bursa saham untuk hari ketiga berturut-turut seiring itu stimulus moneter dari AS dan Eropa mendorong daya tarik emas sebagai alat lindung inflasi.
Emas yang merupakan alat lindung inflasi selama ini, rally dalam spekulasi bahwa European Central Bank akan mencetak uang baru untuk mendanai bantuan bagi negara kawasan Eropa yang bermasalah, menurut trader.
"Pasar emas telah menanti petunjuk apapun mengenai program quantitative easing. Koreksi tajam hari ini terjadi terlepas dari fakta bahwa sesuatu mungkin dapat terjadi di Eropa," ucap Jeffrey Sherman, manajer portofolio komoditas pada DoubleLine Capital.
Harga emas naik untuk ditutup di atas level $1,600 pada hari Rabu, mengalahkan performa dari bursa saham untuk hari ketiga berturut-turut seiring itu stimulus moneter dari AS dan Eropa mendorong daya tarik emas sebagai alat lindung inflasi.
Emas yang merupakan alat lindung inflasi selama ini, rally dalam spekulasi bahwa European Central Bank akan mencetak uang baru untuk mendanai bantuan bagi negara kawasan Eropa yang bermasalah, menurut trader.
"Pasar emas telah menanti petunjuk apapun mengenai program quantitative easing. Koreksi tajam hari ini terjadi terlepas dari fakta bahwa sesuatu mungkin dapat terjadi di Eropa," ucap Jeffrey Sherman, manajer portofolio komoditas pada DoubleLine Capital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar