Minyak Naik Seiring Membaiknya Sentimen Konsumen AS

Harga minyak beranjak naik pada hari Jumat seiring minimnya kemajuan dalam diskusi dengan Iran mengenai program nuklirnya dan membaiknya sentimen konsumen di AS, namun minyak menuju penurunan mingguan keempat seiring masalah ekonomi di Eropa mengancam tingkat permintaan bensin.

Sentimen konsumen AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari 4 tahun di bulan Mei seiring warga Amerika tetap optimis mengenai pasar tenaga kerja, sementara diperkirakan akan terjadi kenaikan upah, menurut survei hari Jumat.

Bagaimanapun, kenaikan pada harga minyak terbatas oleh kecemasan atas perekonomian Eropa yang memburuk masih menjadi fokus investor.

"Tidak ada pemicu kenaikan yang sesungguhnya. Tidak ada resolusi bagi permasalahan zona Eropa, ini hanya kelihatan seperti rebound pasca penurunan panjang," ucap Bjarne Schieldrop, analis SEB di Oslo, Norway.