Kamis, 31 Mei 2012

Minyak Turun Ke Bawah $88 Per Barel

Minyak turun lebih dari 3% pada hari Rabu, dengan meningkatnya kecemasan mengenai outlook permintaan bensin seiring krisis hutang zona Eropa mendorong euro ke dekat level rendah 2 tahun terhadap dollar dan setelah Cina mensinyalkan tidak berencana meluncurkan stimulus ekonomi dalam jumlah besar.

Kenaikan yield pada obligasi Spanyol dan Italia serta hasil polling terakhir di Yunani y ang menunjukkan kemenangan partai poros kiri menambah kecemasan mengenai ekonomi kawasan yang terserang masalah hutang.

Harapan bahwa Cina akan mengambil tindakan untuk mengatasi lambatnya pertumbuhan kian pudar setelah salah satu akademi berpengaruh mengatakan pihak Beijing harus menahan stimulus fiskal yang agresif.

Pandangan tersebut bergabung dengan komentar yang mematahkan ekspektasi pasar bahwa Cina mungkin akan merilis paket stimulus mencapai 4 triliun yuan (630.1 milyar dollar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar