Kamis, 10 November 2011

Data Suplai Pangkas Penurunan Minyak

Minyak membalikkan penurunan pada sesi New York setelah Departemen Energi AS melaporkan penurunan diluar dugaan pada suplai minyak mentah dan bahan bakar.

Minyak sempat turun sebanyak $2, tertekan oleh kecemasan hutang Eropa seiring yield obligasi Italia menyentuh level tinggi yang berbahaya, meningkatkan kecemasan outlook pertumbuhan global.

Berkurangnya suplai di AS memberikan dukungan, meski secara keseluruhan kecemasan ekonomi masih
menjadi fokus utama investor. "Investor khawatir Italia terlalu besar untuk dibantu," ucap Michael Hewson, analis pada CMC Markets.

"Itu membuat investor melepas aset beresiko dan menguatkan kecemasan atas resesi kembali, yang akan memukul tingkat permintaan aset sensitif seperti minyak." Laporan mingguan dari EIA yang menunjukkan suplai minyak mentah berkurang sebanyak 1.4 juta barel pada bulan Oktober menjadi 338.1 juga barel, memberikan dukungan bagi harga minyak mentah.

Dukungan lain datang dari Menteri Luar Negeri Inggris William Hague yang mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memberi sanksi terhadap sektor keuangan dan energi Iran karena proyek nuklirnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar