Kamis, 24 November 2011

Kejatuhan Bursa Saham Bebani Emas

Emas turun pada hari Rabu, mengikuti penurunan pada bursa saham dan euro terhadap dollar seiring data pabrik Cina yang buruk serta melambatnya tingkat belanja konsumen AS memicu aksi jual emas oleh investor.

"Ini adalah aksi hindar resiko. Masih ada kecemasan makroekonomi dan penurunan pada pasar berkorelasi. Investor lebih berminat pada uang tunai dan dollar," ucap Michael Matousek, trader senior U.S. Global Investors Inc.

Aksi beli tekait berakhirnya masa kontrak options telah mengangkat harga emas pada sesi lalu menuju level kunci strike options pada $1,700-perons. Namun di hari Rabu, emas nampak kurang diminati.

Outlook teknikal emas masih rentan seiring diperdagangkan di bawah MA100 hari, level support yang telah menahan selama sebulan hinnga hari Senin kemarin ketika turun 2.5%. "Jika emas turun ke level $1,600, tidak mengejutkan apabila terjadi rebound karena investor dengan dana besar akan kembali mamsuki pasar," ucap Matousek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar