Selasa, 08 November 2011

Minyak Melambung Jelang Diskusi Yunani

Harga minyak mentah naik ke level tinggi 3 bulan pada sesi New York dalam prospek pemimpin baru di Italia dan Yunani, 2 negara yang menjadi fokus krisis hutang Eropa.

Minyak naik sebanyak 1.5% setelah Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mendapat tekanan untuk mundur seiring yield obligasi 10-tahunan mendekat level 7%, yang mana telah memaksa Yunani, Irlandia, dan Portugal untuk meminta bantuan.

Perdana Menteri Yunani setuju untuk mundur dan membiarkan pemerintahan kesatuan nasional mengamankan bantuan dari luar. “Faktor politik menjadi pemeran utama, bukan faktor suplai dan permintaan,” ucap Adam Sieminski, kepala ekonom energi pada Deutsche Bank AG di Washington.

“Sistem di Eropa saat ini sedang berusaha mengatasi kesulitan keuangan di Italia, Yunani, Portugal dan Spanyol. Ada indikasi bahwa perubahan kepemimpinan politik dapat menjadi jawaban.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar