Minyak sedikit naik pada hari Senin seiring ekspektasi tambahan stimulus moneter dari Federal Reserve mengalahkan data buruk dari Cina yang meningkatkan kecemasan mengenai permintaan minyak. Sejumlah investor mempercayai bahwa bertambahnya tanada perlambatan ekonomi di Cina dan AS telah meningkatkan kemungkinan bahwa pertemuan kebijakan Federal Reserve AS yang berakhir pada hari Kamis akan menghasilkan QE3.
"Pasar sangat optimis terhadap quantitative easing ketiga dari AS," ucap Tamas Varga, analis pada PVM Oil Associates di London. "Data dari Cina cukup bearish bersama dengan data tenaga kerja dari AS pekan lalu. Namun kedua data tersebut juga menimbulkan spekulasi pasar bahwa berita buruk dapat menjadi berita bagus jika dapat memicu respon kebijakan yang positif."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar