Harga minyak sempat naik pada hari Rabu seiring Mahkamah Jerman mengakui legalitas dana bailout zona euro dan kecemasan geopolitik yang mendorong harga minyak naik, namun data yang menunjukkan kenaikan pada suplai minyak mentah AS membatasi kenaikan. Kecemasan mengenai resiko geepolitik meingkat setelah duta besar AS untuk Libia terbunuh, dan harapan QE3 oleh Federal Reserve AS dalam pertemuan yang dimulai hari Rabu juga turut mendukung harga minyak.
Minyak mulai turun setelah laporan mingguan Energy Information Administration menunjukkan suplai minyak mentah naik sebanyak 1.99 juta barel pekan lalu, dibandingkan ekspektasi untuk penurunan sebesar 2.6 juta barel akibat Badai Isaac.
"Laporan tersebut cenderung bearish karena dampak dari badai Isaac memudar lebih cepat dari antisipasi pasar," ucap John Kilduff, mitra pada Again Capital LLC di New York. keputusan Mahkaman Konstitusional Jerman untuk meratifikasi dana bantuan zona euro dan pakta fiskal mendorong euro ke level tinggi 4 bulan terhadap dollar dan melambungkan harga minyak, sebelum kemudian data EIA mendorong minyak kembali turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar