Rabu, 12 September 2012

Minyak Menanti Fed, Mahkamah Jerman

Minyak mentah kembali mendorong ke atas MA200 hari seiring ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengambil langkah untuk mendukung perekonomian dan meredakan tekanan dari outlook suplai yang membaik.

Sejumlah analis dan investor memperkirakan Fed akan meluncurkan QE3 mengingat buruknya data ekonomi AS belakangan ini.

Laporan Organization of the Petroleum Exporting Countries atas tingkat produksi minyak yang mengalami kenaikan di bulan Agustus dan pulihnya produksi minyak AS setelah ancaman badata Isaac pekan lalu pada Teluk Meksiko membantu membatasi kenaikan harga minyak.

Peringatan agensi rating Moody’s pada rating kredit AS yang mungkin terkena downgrade jika negosiasi anggaran tahun 2012 tidak menghasilkan kebijakan yang dapat memangkas tingkat hutang, turut menekan nilai tukar dollar dan membantu minyak mentah.

"Peringatan Moody’s menekan dollar dan membantu minyak naik, namun pasar sedang menanti keputusan mahkamah Jerman dan Fed," ucap Phil Flynn, analis pada Price Futures Group di Chicago.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar