Jumat, 21 September 2012

Minyak Terjatuh, Tapi Bensin Rally

Minyak tergelincir pada hari Kamis, perpanjang penurunan mingguan menjadi 7.2 persen. Harga bensin naik setelah jatuhnya suplai di East Cost. Departemen tenaga kerja mengatakan klaim pengangguran mencapai 382,000 pada minggu lalu, lebih banyak dari perkiraan ekonom yang di sruvei oleh Bloomberg yaitu sebesar 375,000.

Minyak terperosok setelah departemen energi melaporkan stok minyak melonjak 8.53 juta barel.“Menguatnya harga bensin sedikit mendukung,” kata Phil Flynn, analis market senior di Price Futures di Chicago.” Angka klaim itu mengecewakan. Kami setelah turun banyak dalam beberapa hari dan karena reboundnya pasar.

“Bensin melonjak 2.7 persen setelah departemen energi mengatakan kemarin banhwa stok bahan bakar di East Cost turun 4.6 persen pada minggu lalu menjadi 47,8 juta barel, level terendah sejak Oktober 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar