Senin, 17 September 2012

Stimulus Fed Masih Dukung Harga Minyak

Harga minyak mentah AS naik pada hari Jumat namun ditutup di bawah level tinggi 4 bulan seiring kecemasan mengenai dampak tingginya harga bahan bakar terhadap perekonomian mengurangi harapan atas tingginya tingkat permintaan minyak yang dipicu oleh program stimulus baru Federal Reserve.

"Kejenuhan pasar untuk rally begitu banyak dan kecemasan ekonom IEA mengenai tingginya harga minyak mungkin akan memicu sedikit koreksi," ucap Dan Flynn, analis pada Price Futures Group di Chicago.

Harga minyak saat ini dapat mendorong perekonomian global menuru resesi, menurut Fatih Birol, kepala ekonom pada International Energy Agency. Birol mengatakan Eropa dan Cina adalah kawasan yang paling rentan terhadap tingginya harga namun menolak mengatakan apakah kenaikan harga belakangan ini dapat memicu IEA merilis cadangan minyak. Ia mengatakan IEA sedang memantau pasar dengan seksama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar