Jumat, 14 September 2012

Stimulus Fed Lambungkan Harga Minyak

Harga minyak mengalami kenaikan pada hari Kamis, memperpanjang gain untuk sesi keenam, setelah Federal Reserve AS meluncurkan program stimulus tambahan yang akan membeli hutang hipotek senilai 40 milyar dollar per bulan hingga outlook tenaga kerja membaik.

Harga minyak sempat naik turun pascar pernyataan dirilis, naik sebesar $1 dan kemudian terkoreksi turun sebelum kembali naik menuju area positif dalam ekspektasi langkah tersebut dapat memicu aliran dana investor menuju aset beresiko termasuk komoditas dan bursa saham, seperti pada saat stimulus sebelumnya.

"Program pembelian hutang hipotek senilai 40 milyar dollar dengan tanpa batas waktu membuat QE3 disambut baik oleh pasar," ucap John Kilduff, mitra pada Again Capital LLC di New York. "Langkah kebijakan Fed kemungkinan akan mendorong harga minyak naik, namun perlu diingat bahwa pertimbangan kebijakan itu adalah reaksi kondisi saat ini yang juga tidak mendukung untuk kuatnya tingkat permintaan minyak."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar